TETAP BERPRESTASI di TENGAH PANDEMI

 

Dua Team Pasoka MTsN 2 Kota Blitar juara 1 dalam kompetisi Jelajah Literatur 2020 se-Jawa Timur, yang diadakan oleh Kwartir Cabang Kota Blitar bekerja sama dengan Perpustakaan Proklamator Bung Karno, serta Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik. Kompetisi yang mengusung tema “Pemanfaatan Literasi Digital untuk Mendukung Gerakan Hidup Sehat” itu diikuti oleh 49 team se-Jawa Timur (17 team putra dan 32 team putri).
Kedua tim membuat artikel hidup sehat, dengan mencari referensi dari jurnal-jurnal nasional, observasi terhadap lingkungan sekitar, serta referensi dari buku di Perpustakaan Proklamator Bung Karno. Karena kondisi pandemi covid-19 yang tengah berlangsung, siswa/i MTsN 2 Kota Blitar memanfaatkan layanan digital Perpus Bung Karno, mulai dari mencari, meminjam dan memperpanjang pinjaman buku secara online melalui link bit.ly/opacperpusbungkarno.
Aisya Cahyaning Saputri dan Ratu Meutia Anfas Syakieb, dari Pasukan Gayatri Team Pasoka MTsN 2 Kota Blitar, membuat artikel ilmiah yang berjudul “Handsanitizer Mengkudu Penangkal Corona”. Mereka melihat peluang di masyarakat, bahwa keberadaan mengkudu sangat banyak jumlahnya namun minim pemanfaatan. Setelah membaca banyak literasi tentang mengkudu, Aisyah dan Ratu menemukan bahwa mengkudu memiliki kandungan antiseptic, yang merupakan zat dasar pembuatan hand sanitizer penangkal virus dan bakteri.
Untuk mencegah penularan virus corona, pemerintah menghimbau masyarakat agar menjaga kebersihan diri, mencuci tangan menggunakan air mengalir, serta menggunakan hand sanitizer ketika di tempat umum. Hal ini menyebabkan hand sanitizer banyak diminati masyarakat, keberadaannya menjadi langkah, dan harganya semakin melonjak.
Masalah itulah yang melatarbelakangi Aisyah dan Ratu untuk mencari solusi, agar masyarakat mudah mendapatkan handsanitizer. Serta produktif memanfaatkan kearifan lokal, yakni buah mengkudu. Artikel yang mereka buat dipresentasikan dengan sangat menarik di depan juri via aplikasi zoom pada tanggal 25 Juli 2020. Mereka pun dapat menyisihkan 32 team putri se-jawa Timur, dan menjadi juara 1.
Bagus Wahyu Dermawan dan Revan Ardianta Kusuma, dari Pasukan Gajah Mada Team Pasoka MTsN 2 Kota Blitar, berhasil menjadi juara 1 di antara 17 tim putra se-Jawa Timur. Mereka membuat artikel ilmiah dengan judul “Optimalisasi Porang untuk Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19”.
Porang merupakan salah satu umbi yang banyak tumbuh di Indonesia, Kota Blitar khususnya. Namun masih banyak masyarakat yang belum mengenal umbi porang. Padahal di dalamnya terkandung zat-zat penting, seperti karbohidrat, serat, serta zat yang bersifat antiinflamasi dan antioksidan. Umbi porang dapat mencegah dan mengobati beberapa masalah kesehatan, yakni mengendalikan kadar kolesterol, menstabilkan kadar gula darah, mencegah kanker dan sembelit.
Adanya self quarantine (isolasi mandiri), work from home, dan learning from home di masa pandemic covid-19 memungkinkan kita untuk mengalami penurunan daya tahan tubuh. Berkurangnya aktivitas gerak mebuat kita cenderung mengabaikan kesehatan dan lebih mudah dilanda stress.
Berkreasi mengolah umbi porang menjadi salah satu solusi mengatasi rasa kebosanan selama di rumah aja (stay at home). Tanaman yang mulai banyak diminati di dunia international ini menjadi ide dan harapan baru bagi masyarakat. Perawatannya mudah, bisa ditanam di pekarangan rumah, memiliki banyak manfaat kesehatan, dan nilai ekonomis tinggi yang dapat menjadi solusi untuk menambah penghasilan.
Kedua tim menulis artikel yang solutif dan kekinian dengan masalah yang terjadi. Mereka bertujuan untuk mempublikasikan kearifan lokal, yakni mengkudu dan umbi porang.
H. Ahmad Mukromin, kepala MTsN 2 Kota Blitar, sangat bangga dan mengapresiasi prestasi yang diraih oleh dua team pasoka. Biarpun di tengah pandemic, anak-anak mampu meraih prestasi yang luar biasa. H. Mukromin berharap materi lomba tersebut bisa dikembangkan di masyarakat dan menjadi sesuatu yang bermanfaat. Serta ke depannya anak-anak lebih semangat dalam berliterasi.azizah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *