Hari Anak Nasional : MTsN 2 Kota Blitar wujudkan Madrasah Ramah Anak

Anak adalah aset masa depan bangsa. Di mata mereka ada rahasia kehidupan yang akan datang.
Jika masa kecil anak dipenuhi dengan kebahagiaan, dia akan tumbuh dengan penuh inovasi dan kreativitas untuk menjadikan dunia lebih bahagia.
Namun jika anak diasuh dalam kehidupan penuh tekanan dan siksaan, anak akan menjadi pesimis, tidak percaya diri, dan saat besar akan mewariskan perilaku penyiksaan, seperti masa kecil yang dia alami.
Di tengah pandemi covid-19, semua orang dituntut untuk melakukan adaptasi, belajar cepat atas situasi asing yang saat ini terjadi (new normal).
Untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di dunia pendidikan, tidak diperkenankan melakukan pembelajaran tatap muka bagi daerah zona orange atau merah.
Guru harus berinovasi dalam menyampaikan materi pembelajaran.
MTsN 2 Kota Blitar menggunakan e-learning selama Learning From Home (LFH).
Sementara siswa/i mengakses materi dan mengerjakan tugas dalam e-learning dari rumah, didampingi ayahanda dan ibunda.
New normal ini merupakan tantangan yang saat memulainya tentu dirasa berat bagi semua pihak, baik guru, siswa maupun orang tua.
Meski menantang dan berat, hal ini tak menjadikan warga MTsN 2 Kota Blitar pesimis. Semua pihak saling bekerja sama agar dapat melalui pandemi ini dengan tetap sehat, riang dan gembira.
Kepala MTsN 2 Kota Blitar, Drs. H. Ahmad Mukromin, mengajak semua guru untuk menolerir siswa dengan tidak memberikan tugas di minggu pertama pembelajaran tahun 2020/2021 agar anak-anak tidak merasa stress.
“Bapak/ibu guru yang kami hormati, pembelajaran di minggu pertama ini kami mohon bapak/ibu tidak memberikan tugas (ujian) terlebih dahulu. Cukup dengan kenalan atau pemberian materi, karena anak-anak baru belajar menggunakan e-learning. Agar mereka tidak stress, awal-awal langsung tugas. Nanti malah imunitasnya bisa menurun. Mohon bapak/ibu tetap membimbing mendampingi siswa/i secara daring (dalam jaringan). Adapun anak-anak yang tidak dapat dihubungi nomor HP-nya, mohon Bapak/ibu melakukan home visit, melihat kondisi dan kendala apa yang dihadapi anak-anak. Anak-anak yang mungkin terkendala sinyal atau paketan habis, mohon Bapak/ibu melakukan luring (luar jaringan) dengan mengantarkan modul pembelajaran kepada anak-anak”, begitulah kepedulian H. Ahmad Mukromin yang disampaikan saat rapat guru menyambut tahun ajaran baru 2020/2021.
Mantapkan MTsN 2 Kota Blitar sebagai Madrasah Ramah Anak…
Tetap di rumah
Tetap ceria
Anak Indonesia bahagia
Indonesia Jaya. Azizah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *