SOLUTIF, HANDSANITIZER DAUN MINT KARYA SISWA MTsN 2 KOTA BLITAR

Blitar, handsanitizer dari daun mint hantarkan MTsN 2 Kota Blitar masuk nominasi tiga besar Gugus Depan Ramah Lingkungan Kwartir Daerah Jawa Timur (29/8/2020). Terinspirasi dari masalah yang terjadi di lapangan selama pandemi covid-19, ketersediaan handsanitizer semakin langkah dan harganya melambung tinggi, produk inovasi handsanitizer daun mint ini dibuat sebagai solusi pencegahan penularan covid-19 di masyarakat.
Daun mint merupakan produk unggulan yang dibudidayakan oleh MTsN 2 Kota Blitar sebagai sekolah adiwiyata tingkat nasional. Dengan sistem tanam vertikultur, daun mint mudah dikembangkan dalam pot bekas yang dijadikan vas di lahan sekolah. Salah satu manfaat daun mint adalah dapat mensterilkan kuman penyakit.
Dimotivasi oleh adanya kegiatan Gugus Depan Ramah Lingkungan Jawa Timur 2020, selama dua bulan, siswa/i MTsN 2 Kota Blitar bereksperimen membuat handsanitizer daun mint. Ide itu semakin dikembangkan dalam sektor usaha produk herbal. 350 ml cairan handsanitizer daun mint dijual dengan harga Rp.7.000,-
“Handsanitizer yang kami buat merupakan produk alami dengan harga terjangkau dan tentunya juga dapat dibuat sendiri dengan proses yang cukup mudah”, Kata Aisyah Cahyaning Saputri, anggota pramuka MTsN 2 Kota Blitar.
Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan handsanitizer daun mint adalah kompor, panci, presto, ember, tempat penampung air hasil penyulingan, gelas, selang kecil dengan panjang ± 8 meter (semakin panjang semakin baik), botol semprot handsanitizer, alat pengaduk dan sendok.
“Sepuluh daun mint kering direbus dalam presto bersama satu daun sirih dan satu sdt garam hingga mendidih. Tutup presto dan salurkan kepada selang kecil yang direndam dalam bak berisi air sebagai proses kondensasi. Tetesan air hasil kondensasi dimasukkan ke dalam botol semprot handsanitizer”, terang Aisyah sambil mempraktikkan pembuatan handsanitizer daun mint tersebut.
Selain digunakan sebagai handsanitizer, mereka juga mengolah daun mint menjadi permen, pestisida, serta teh mint. Inovasi karya solutif yang mereka buat diapresiasi oleh pihak Kwartir Daerah Jawa Timur. MTsN 2 Kota Blitar masuk dalam daftar visitasi tiga gugus depan nominasi kejuaraan Sekolah Ramah Lingkungan Tingkat Jawa Timur Tahun 2020.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *