Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) menjadikan vaksin HPV sebagai salah satu jenis vaksin dalam program nasional bagi anak perempuan 15 tahun keatas sejak tahun 2022. Vaksin HPV merupakan jenis vaksin yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi virus HPV (human papillomavirus) yang menjadi penyebab dari penyakit kutil kelamin serta kanker serviks pada wanita.
Menindaklanjuti program dari Kemenkes tersebut, Puskesmas Kepanjenkidul menyelenggarakan imunisasi kejar HPV bagi remaja perempuan usia 15 tahun atau kelas 9 di MTsN 2 Kota Blitar. M. Ikhwan dalam sambutannya menjelaskan bagaimana proses vaksin melawan virus HPV. Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Blitar tersebut juga menghimbau agar anak-anak tidak panik, tegang atau takut ketika disuntik.
Triana Sulistyoningsih selaku kepala puskesmas Kepanjenkidul mewajibkan seluruh siswa remaja perempuan mengikuti kegiatan imunisasi HPV tanpa terkecuali. Usai pelaksanaan vaksin anak-anak kembali melanjutkan kegiatan pembelajaran si kelas masing-masing. Salah satu efek vaksin HPV adalah lemas, sakit kepala bahkan demam, untuk itu pihak UKS MTsN 2 Kota Blitar menghimbau bagi anak-anak yang mengikuti program tersebut membawa bekal makanan sehat dan susu. Kanzul, Kepala Kemenag Kota Blitar juga mendukung imunisasi vaksin tersebut.
Sejalan dengan kepala MTsN 2 Kota Blitar, Aniqotus Zuhroh menyampaikan dengan adanya imunisasi HPV diharapkan seluruh siswi-siswi madrasah mengetahui dan paham pentingnya menjaga kesehatan alat vitalnya. Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut berjalan dengan lancar. Besar harapan masyarakat agar pemberian vaksin HPV diberikan secara menyeluruh sampai ke pelosok negeri untuk mewujudkan tekad Indonesia sehat.